Jumat, 09 Maret 2012

A Story In The 10th Grade : Terzo Part

Update: Beberapa nama disamarkan demi privasi.

Ciao~!

Hohoho, Terzo Part-nya dataaaaaang! Terzo Part akan berfokus tentang kelas X-8 yang kesatuan dan kekompakannya mulai tumbuh, beserta dengan masalah-masalah pada bulan Agustus 2010. Mungkin agak membosankan dan bakal sedikit sekali karena ini hanya sekedar tentang lomba dan masa puasa di SMA ini. Silakan dinikmati~ :]


Terzo Part : United August

LOMBA KEBERSIHAN KELAS

Mendekati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65, sekolah saya mengadakan lomba kebersihan kelas. Yaaaah, lomba tahunan sih ini. Waktu itu, tepat hari Senin—yang saya lupa itu tanggal berapa—Bu Dynna mengumumkan lomba tersebut. Bu Dynna lalu meminta agar kami mendiskusikan bagaimana caranya kami menata kelas ini agar bisa menjadi indah, bersih dan—ehm—bisa menang.

Kamipun mencoba memikirkan tentang dinding kelas kami. Warnanya memang biru yang agak pucat—karena lama. Bu Dynna pun menanyakan apakah ganti warna atau tetap biru saja seperti itu. Kami berpendapat lebih baik birunya agak ditajamkan warnanya. Akhirnya, kami sepakat untuk tidak merubah warna.

Oh iya, by the way, dalam lomba ini ada ketentuannya juga sih. Seperti: harus ada gambar pahlawan, kata-kata mutiara, ada tanaman hias dua—yang nanti akan diberi sendiri oleh pihak sekolah, ada peta Indonesia, bersih dan lain-lain yang saya lupa apa saja itu. Waktu penilaiannya dilakukan sebelum tanggal 17 Agustus sementara pengumumannya diumumkan pada tanggal tersebut.

Kamipun lebih sering berada di kelas dulu. Gatau juga sih kenapa. Saya sih juga ikutan di kelas dulu, karena banyak anak yang ikut tidak pulang juga waktu itu. Sebenernya, yang kami lakukan juga sebenernya gak ngapa-ngapain sih. Seperti ngelakuin hal yang ada di foto di bawah ini:


Lengkapnya ini:


HASIL KARYA I-CHAN DAN KAWAN-KAWAN.
JUDUL: KERAJAAN SRAGEN. #ditendang

ITUKENAPAMALAHNGGAMBARKAYAKGAMBARANANAKTEKAAAAAA???? #slapped.

Oke, saya kasih penjelasan. Sebenernya ini gambar cuma buat mengintepretasikan bagaimana jalan dari sekolah saya ke rumah salah satu teman saya yang ada di Sragen; I-chan serta penggambaran rumahnya dia bagaimana. Dan pengintrepetasiannya—EDAN! KEREN BANGET! KEREN BANGET UNTUK UKURAN ANAK TK! XDb #dibakarramerame.

Tapi emang ini keren banget! XDb #emotsalah. Coba kita lihat rumahnya I-chan yang subhanallah... bagus dan ngayal banget! Genting rumahnya dari perak; jendelanya dari kristal; pintunya pun dari emas; bahkan, BAHKAN, DINDING RUMAHNYA SODARA-SODARA YA, DINDING RUMAHNYA DIBUNGKUS DENGAN KAIN BATIK! COBA BAYANGKAN SODARA-SODARA! KURANG GENDENG APA COBA INI RUMAH! #capsabuse #dibunuh.

Yaaah begitulah hasil karya pas pulang sekolah waktu itu. Setelah itu, saya lupa ngapain karena kayaknya saya terus langsung pulang. Tapi saat-saat pulang itu justru menjadi saat-saat menyenangkan. Bahkan mereka—tanpa saya yang memang harus pulang cepet orz—sempet foto-foto tiap sekolah. Saya nggak ada di foto hahahahahahaorz. Tapi banyak juga sih yang nggak ada. Kebanyakan pada belum akrab.

Tapi tapi, setelah itu, kami lalu memulai tugas membersihkan kelas. Pertama mengecat dinding kelas. Pertama, kami membeli cat beserta kuasnya. Harganya diperkirakan dulu oleh sang bendahara; I-chan dan V-chan. Catnya nanti akan dibeli oleh sang wakil ketua kelas—karena ketuanya saja malah pulang dan tidak mau tanggung jawab orz—sama temen cowok lain tapi saya lupa itu siapa.

Kami pun menunggu sambil menggeser beberapa meja dan kursi yang berdekatan dengan dinding. Setelah mereka datang, kami pun langsung mengecat dinding. Ada juga yang menyiapkan tanaman hias di luar kelas. Ada juga yang membersihkan papan tulis, noda cat di lantai/meja, ada juga yang membeli gambar pahlawan yang saya lupa siapa itu yang beli. Ada juga yang sambil buka laptop dan akhirnya buka facebook. Ahahaha, dasar mereka. Tapi, saya juga ikutan buka sih—sebentar aja tapi. Pengecatan ini sebenarnya juga ditinjau sama Bu Dynna. Ahihihi, di sini Bu Dynna sedang mencoba membedakan saya sama Are (saya mudahkan penggambarannya saja. Karena nama saya Hikari, beberapa teman dekat saya di internet memanggil dengan Ari. Jadi saya dan teman saya ini saya sebut di sini sebagai Ari dan Are).

Beliau bilang begini, “Ini Ari kan?” sambil menunjuk saya. Saya pun menjawab dengan anggukan dan senyuman. “Oo, jadi ini Ari, terus yang itu Are,” beliau berkata lagi sambil gantian menunjuk Are yang juga balas senyum. Bu Dynna masih mending. Ada juga yang entah sampai bulan apa masih bingung sama Are dan Ari ini—tapi saya lupa siapa -w-a

Tidak semua anak X-8 ikut bekerja waktu itu—seperti yang saya katakan sebelumnya. Maklum lah, kekompakkannya belum terpupuk. Jadinya nanti akan ada sedikit perseteruan di dalam kelas tentang masalah pengecatan kelas ini. Tentang mereka yang mau mengecat dengan yang tidak mau mengecat. Sebenarnya tidak harus mengecat juga sih. Pokoknya membantu mengecat, baik mengecat atau membersihkan noda cat di lantai. Intinya yang membantu.

Sayang, saat pengecatan itu, waktu saya hanya sampai sekitar jam setengah empat-an. Saya harus segera pulang saat itu. Makanya, sekitar pukul tiga lebih seperempat, saya lalu segera ijin pulang dan minta maaf hanya membantu sedikit. Dan ngomong-ngomong, ketika saya tiba di rumah, saya dimarahi karena pulang telat hanya karena tugas pengecatan tersebut. Sumpah, saya langsung ngambek di rumah karena hal tersebut. Asdfghjkl.

Sebenarnya, sebelum saya pulang, saya ada ekstra jurnalistik. Nah, waktu itu saya sama Are terpaksa harus ikut itu ekstra. Dan dengan hati yang amat sangat berat dan terpaksa, kami meninggalkan kelas dan mengikuti ekstra. Kami lalu dateng ke laboratorium fisika. Nggak tau kenapa, ngumpulnya malah jadi di situ. Kami masuk dan langsung duduk. Setelah diberi kertas absen, kami langsung duduk di sana sebentar. Karena kami mau membantu teman-teman kami—selain karena kami juga bosan :P #plak—kami lalu segera ijin kepada Bapak Mul, dan syukurlah, beliau mengijinkan. Kami langsung tancap ke kelas.

Dan, tanpa disangka-sangka, ketika saya dan Are sedang di mengikuti ekstra, mereka yang ada di kelas malah foto-foto tanpa ngajak-ngajak. JAHAT SAYA GAK ADAAAAAAAAAAAAAAA! #ditampol

Ag-kun sama Skr-chan masih adem aja ya. #ditampollagi #malahnggosip

Tapi ya, apa boleh buat. Mau gimana lagi. Terpaksa ikut ektra dulu sih—meski cuma nitip absen X”(((((( #dor.

Esoknya, I-chan lalu mengumumkan soal pengecatan itu dan mengatakan siapa saja yang kemarin ikut mengecat. Ia lalu juga mengatakan bahwa siapa yang tidak ikut mengecat atau membantu membersihkan kelas harus membayar Rp. 5000,-. Dan entah kenapa, Im-chan, merasa tak senang dengan hal itu. Well, dia tidak ikut pengecatan dan sorenya, beberapa menit sebelum saya mau pulang kemarin, dia terlihat datang dengan seragam basket. Entah kenapa, atmosfer pagi itu terasa tidak enak di antara keduanya dan saya tidak mau ikut campur. Sekian.

Ngomong-ngomong, setelah itu, beberapa anak yang kemarin tidak ikut, mulai ikut di hari-hari berikutnya. Aseeek! Nah, gitu dong! Harus kerjasama!

Kelas ini termasuk simple dalam penataan kelasnya. Ada kelas lain yang lebih sedikit rumit dalam penataan kelas. Seperti menghias dinding belakang dengan tulisan kaligrafi atau dengan logo SMA kami. Kelas ini sih nggak usah. Ketua kelasnya aja nggak bisa diajak kerjasama. Huh :\

Oh ya! Pada saat penilaian, kelas ini telat dalam membersihkannya. Jadi, pas penilaian, kami masih mengecat dinding—bagian atas—dan membersihkan beberapa kertas dan gabus—yang sebenarnya mau digunakan untuk hiasan—serta noda cat. Jadi yaaaa bisa ditebak hasilnya. Nggak menanglah; saya—rada’—yakin itu.

17 Agustus 2010. Upacara pun dimulai. Saya senang banget upacara pas hari ini. Seneeeeeeeeeeng banget! Habisnya, PASKIBRAKA-NYA KEREEEEEEEEN!!! Jarang-jarang bisa lihat beginian tiap upacara. Cuma di hari nasional tertentu aja! XDDDDDDDb

Pas awal upacara sih, biasa, kayak pas MOS dulu. Tapi, tapi tapi tapi, pas pengibaran benderanya yang asdfghjkl KEREN BANGET! Meski dilihat dari jauh, tapi tetep aja itu keren! XDDDDDb

Setelah itu, sebelum amanat, kami diberitahu siapa saja pemenang kelas terbersih kali ini, yang ternyata dimenangkan oleh kelas XII! Dan sayangnya, kami tidak menang. Sesuai dugaan. Yaa mau gimana lagi. Toh, emang sebenarnya belum bersih bener itu kelas K

Selesai upacara, kami berada di kelas dulu—menunggu absen sebenarnya. Dan sialnya, hari ini saya lupa membawa tugas sosiologi saya yang harus dikumpulkan hari ini tepat; tidak boleh besok. Asdf—saya udah pasrah mau diberi hukuman atau apa. Emang saya gak begitu suka sama Sosiologi—yang tiap ulangan saya pasti kena remedi, kecuali pas UTS (mepet), UAS maupun UKK. Penting panjang aja, udah. #dor

Beberapa menit kemudian, salah satu teman saya—saya lupa siapa—memberitahu kalau kita sudah di-absen. Aseek! Waktunya pul—eh, belum. Buat saya dan kelompok biologi saya, saya belum bisa pulang. Kelompok biologi saya harus mengerjakan hasil penelitian di rumahnya Ap di daerah Sumber. Begonya, saya lupa bawa helm. Untung, saya dan Wd-chan—yang ngeboncengin saya—nggak ketemu sama satlantas, jadi aman. Aseeek! =w=

Sesampainya di rumah Ap-chan, kami langsung ngerjain itu hasil penelitian. Kami menghitung rata-rata daya tahan cacing tanah dan cacing merah di empat kondisi air. Setelah selesai, Ap-chan akan mengerjakan laporannya dalam bentuk print-out, sementara saya akan disuruh membuat powerpoint-nya nantinya.

Iya, nantinya. Karena saya baru diberi sehari sebelum dipresentasikan.

Iya, sehari sebelum dipresentasikan. SEBELUM DIPRESENTASIKAN. Ajegile, padahal saat itu saya lagi puasa. Kronologinya akan saya jelaskan nanti.

Setelah itu, kami pulang. Aaaah~

PUASA

Ramadhan; bulan penuh berkah. Awal bulan ramadhan, diadakan libur beberapa hari dulu baru setelah itu masuk jam setengah delapan. Jam pelajaran dipotong seperempat jam; menyisakan setengah jam untuk masing-masing jam dan kami pulang pada jam dua belas siang. Aseeeek! Bulan Ramadhan emang beneran penuh berkah! XDb #plak.

Di sini saya juga mulai naik bus sendiri—karena biasanya saya diantar dan saya masih belum lancar dalam mengendarai sepeda motor. Meski saya juga agak sebal sih kalau naik bus. Saya pernah hampir telat karena naik bus yang ngetem-nya lamaaaaaa banget! Bikin frustasi dan traumatik; beneran—meski kata ‘traumatik’ itu agak lebay sih. Untung sampai di sana masih ada waktu—meski udah bel sih.

Sebenernya pada bulan ini, aktivitas saya sih seperti biasanya. Hanya saja, tidak ada ekstra, olahraga, pengajian jum’at pagi dan SKJ. Yippie!—Etapi pada bulan ramadhan, kami disuruh untuk mengikuti pesantren ramadhan selama 3 hari di Donohudan, Boyolali. Soal itu, akan saya ceritakan di bab September nanti.

Selain itu, selama saya di rumah, aktivitas saya bertambah dengan mengikuti Sholat Tarawih di masjid bersama teman saya. Meski saya agak hikikomori, tetap saja saya ingin lepas dari itu status. Maka dari itu, saya selalu datang ke masjid tiap Sholat Tarawih—bersama teman yang masih menganggap saya temannya dan menganggap keberadaan saya. Nulis apaan sih.

Di bulan ini, untuk pertama kalinya saya—dan kakak-kakak saya—dibelikan modem. Aish, miris. Dan juga untuk pertama, keinginan saya untuk membuat blog tercapai. Muahahahahaha. Dengan entry pertama yang ternyata fanfic HiruMamo—dengan nama yang diubah karena saya masih uhukpemaluuhuk—yang penuh dengan abalita tralalalalala, saya memulai kegiatan blogging saya.

 Sebenarnya itu fanfic yang saya tulis di notes Facebook saya pada awalnya sejak lulus SMP, itupun berhenti di chapter 7. Saya pun memindahnya ke Microsoft One Note—karena laptop masih milik bersama, sementara flashdisk saya hilang entah kemana dan saya belum beli lagi waktu itu orz—dan menambah serta memperbaiki kata dan kalimat di notes facebook tersebut menjadi lebih baik. Setelah itu, saya pindah ke Microsoft Word dan menge-post-nya di sini. Tapi tetap saja, typo yang banyaknya naudzubillah, tetap aja masih tertulis di sana—bahkan saya baru mengedit chapter satunya di sini, sisanya ... masih penuh typo.

Bulan Agustus 2010 ini, saya menge-post 4 entry chapter. Itupun nge-post-nya bareng-bareng karena saya nggak hobi bawa laptop ke sekolah dan saya nggak punya uang banyak untuk ke warnet -___-

Bulan Agustus juga jadi waktunya saya presentasi Biologi. Oooh presentasi Biologi yang bikin orang tidur hanya sekitar 5 jam saja. Ini saya ngerjainnya gila banget sih. Begini kronologinya:

Di sekolah, saya diberi satu berkas laporan yang sudah di-print-out oleh Ap-chan. Saya disuruh untuk membuat powerpoint-nya dan sebisanya besok harus sudah jadi. BESOK HARUS SUDAH JADI MASBROOO! Padahal ini saya masih nunggu presentasi dari teman juga yang dipresentasikan sepulang sekolah pada jam satu atau setengah dua-an gitu.

Saya lalu pulang pukul setengah tiga dan sampai rumah jam setengah empat. Berhubung saya lagi pegang laptop, saya pun memutuskan menyicil ini tugas. Saya lalu segera mengetik keseluruhan laporan itu. Selesai, saya langsung mandi dan nunggu buka puasa. Setelah magrib, saya langsung berkutat di powerpoint itu lagi. Dengan usul kakak cewek saya yang muanis, cuntiks dan rada’ cerewet, saya memilih mengisi background powerpoint itu dengan picture alam, air dan es.

Karena saya juga nggak mau ketinggalan sholat Tarawih, saya lalu me-minimize itu powerpoint dan pergi Tarawih. Pulang Tarawih, sekitar pukul delapan lebih, saya langsung balik ke tugas itu. Dan yang paling ribet itu ya pas ngedit tampilannya ini. Edit background, edit efeknya, efek tulisannya, padahal slide-nya ada 30. Huwaaaaa! Akhirnya selesai pada jam dua belas kurang lima belas atau sepuluh menit. Ngek. Tapi yang penting, udah selesai. Tinggal tidur—meski hanya 3 jam.

Esoknya, saya langsung kasih lihat mereka dan mereka sepakat untuk mempresentasikannya siang ini juga—sepulang sekolah. Sepulang sekolah, kami langsung mengadakan presentasi, daaaaaaaaaaan saya—dan Skr-chan—yang harus bicaraaaaaa! Asdf—terpaksa deh. Padahal saya pengen jadi yang ngoperasiin laptop aja orz. Langsung deh, saya yang presentasi. Nggak gagal sih, sukses malah. Hanya saja ada sedikit kesalahan dalam presentasinya dan ada yang belum saya jelaskan dalam presentasi tersebut. Selesai presentasi, kami disuruh menyerahkan print-out-nya besok.

Dan hari berjalan seperti biasanya, dengan masih berpuasa meskipun masuk sekolah. Tapi itu tidak lama. Karena tanggal 2 September, sekolah saya sudah libur menjelang Idul Fitri XD. Sebelumnya, pada tanggal 1 September, diadakan dulu pengajian klasikal tiap mau libur Idul Fitri—pas saya kelas XI juga sama. Kumpul di dalam aula tengah ehemyangradasempitehem.

Di akhir pengajian, diberi pengumuman bahwa akan diadakan pesantren ramadhan bagi anak kelas X pada tanggal 3-5 September di Donohudan. Itu artinya, kami akan menginap di sana juga tanpa bawa alat elektronik apapun.

Dan cerita ini berlanjut pada posting selanjutnya! YAHAAAAAA! *dilemparin bata karena ngegantungin cerita*

TERZO POST: UNITED AUGUST HAS BEEN FINISHED

Aseeek! Akhirnya bisa update juga ini cerita! XD. Maaf ya kalau saya potong seenaknya. Habis sudah mulai bulan September sih u,u. Post selanjutnya diusahakan secepatnya karena saya juga ada UTS pada minggu akhir bulan ini #siapajugayangnungguin.

Well, see ya!

Sincerely,

Hikari.
Share:

0 comments:

Posting Komentar