Haiiii! XD/. Ketemu lagi sama si penulis fail yang hobi kena writer’s block dan blogger’s
block dan sedang sibuk-sibuknya menjadi anak kelas XII. Udah lama nggak posting sesuatu yang nggak penting
banget di sini :’). Semoga kalian nggak sedih karena kangen banget sama
tulisan saya :’) #ngarep #dilemparinsendalsekarung.
Oke, balik ke posting
nggak penting ini. Kali ini saya mau posting
tentang Milad Ke-55 SMA saya XD/. Otanjoubi omedettou, watashi no gakuen! Buon Compleano! XD/ *tebar-tebar daun kering*
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah saya mengadakan
Pentas Seni pada tanggal 30 September 2012—sehari sebelum tanggal milad yang
sebenarnya. Tahun ini, sebelum Pensi dibuka, kami melakukan kegiatan sepeda
santai bersama (tahun lalu kami melakukan jalan sehat bersama). Seperti tahun
sebelumnya juga, kami diharuskan ber-kreatif ria karena sepeda santai ini
termasuk lomba juga. Kelas saya—XII IA 1—tidak begitu ‘wah’, sih.
Hari itu, saya datang agak terlambat dari rencana saya. Oke,
salahkan saya yang mematikan alarm pada jam setengah lima pagi dan malah balik
tidur lagi sehingga terbangun jam lima kurang lima menit. Untungnya, kakak
laki-laki saya berhasil mengantar saya tepat sepuluh atau lima belas menit
sebelum sepeda santai dimulai. Saat saya datang, semua sudah bersiap dengan
sepeda masing-masing. Saya langsung menghampiri La-chan—teman sebangku saya. Ya,
saya emang nggak bawa sepeda. Anda pasti tahu, 17 kilometer itu bukan jarak
manusiawi untuk menyuruh orang bersepeda. Makanya, saya nggak bawa.
Saya lalu langsung naik ke boncengan sepedanya. Saya lihat
sepeda teman sekelas saya yang di depan sepedanya digantungi sebuah kertas yang
berguna sebagai “plat nomor”. Tapi, bukan angka apalagi angka 6918 yang
tertulis, melainkan tulisan kelas kami. Padahal saya berharap dapet plat AD
6918 apa gitu. Pihak sekolah lalu menunggu beberapa murid yang belum
datang. Sekitar sepuluh menit kemudian (karena sudah mepet jam enam pagi),
acara sepeda santai pun resmi dibuka.
Karena kelas saya itu IPA 1, sudah jelas kelas saya yang
berada di paling depan alias di Garis Depan kayak di SAO itu. Eh, kok, malah
nyambung ke situ? Oke. Balik ke cerita. Start
dimulai dari sekolah saya lalu ke arah timur dan belok ke kiri—jalan menuju salah satu stadion kota saya. Rasanya seger banget sepedaan pagi hari gitu. Saya pakai
acara rumah jauh segala. Padahal pengen bangetngetnget bisa ngayuh sepeda
bareng :”|. Sebenarnya ini Ar-chan ngajakin pakai nyanyian, tapi nggak ada yang
nyanyi. Agak-agak garing, sih. Dulu aja pas kelas XI ramenya minta ampun jalan
sehatnya :”3.
Kami ikutin jalan lalu belok ke kiri. Ikutin jalan lagi dan
sampai di jalan menuju stadion. Kami lalu terus gowes sambil berpose kalau-kalau ada kamera dari fotografer dan
dari To-sensei dengan background
sinar matahari pagi menyinari di belakang kami. Oke, ini lebay dan narsis. Nah,
di sini, kami tiba-tiba disusul sama anak-anak kelas XI. Langsung aja anak-anak
kelas saya nyolot ama mereka. Ya iyalah, main nyusul-nyusul seenaknya.
Barisannya jadi nggak rapi pula. Nyebelin, nggak, tuh?
Setelah adu sewot dan nyolot, mereka lalu memelankan kayuhan
sepeda mereka dan barisan kami jadi agak rapi lagi. Iya, agak. Karena emang
juga nggak rapi-rapi amat :/ #plak. Setelah lewat stadion, kami terus mengayuh
sampai depan sebuah perumahan dan kemudian belok kiri. Oh ya,
ngomong-ngomong, di sini mereka juga nyusul-nyusul lagi. Hobi amat, sih,
nyusul-nyusul yang ada di Garis Depan :/ #ceilahbahasanya #GarisDepanlagi. Di
sini sebenarnya saya kepengen banget nggantiin La-chan ngayuh, tapi karena dianya
juga nggak mau, ya udah, saya tetep ada di kursi pembonceng.
Kami mengayuh terus hingga sampai di Jalan Slamet Riyadi
lagi dan kemudian belok kiri—balik ke sekolah. Kami terus mengayuh dan harus
hati-hati karena meski sedang CFD kendaraan tetap lumayan banyak pagi itu. Area sekolah pun mulai terlihat
dan kami lalu menyebrang jalan dan langsung masuk ke lapangan sekolah. Dari
luar, terlihat panggung Pensi sudah berdiri di lapangan—sebenarnya udah dari
tadi, tapi karena saya telat, jadinya baru tahu—dan kursi-kursi untuk guru juga
sudah disiapkan.
Kami lalu langsung parkir dengan tempat yang uhuknyerobot
parkiran SMP sebelah. Setelah parkir, kami lalu berlalu ke tempat dimana di
belakangnya ada poster SMA saya terpampang—yang nantinya jadi tempat buat
foto-foto para Putra Putri Batik. Ohoho, kami segera ke sana dan langsung baris
rapi. Ha-chan lalu maju ke depan sambil membawa kamera sementara kami berpose dengan
narsisnya. Lalu, kami minta seseorang dari kelas lain buat ngefotoin
bareng-bareng. Dan kamipun berpose lagi. Berasa banci kamera gitu, yah.
Sementara kami menuju tempat istirahat yang sudah disiapkan,
kelas-kelas lain pun mulai berdatangan. Ada beberapa dari mereka yang unik-unik
banget kostumnya. Ada yang pakai hiasan kepala daun warna hijau, terus ada yang
bawa caping segala, ada yang bawa spanduk kelas, ada yang bawa balon
warna-warni kayak pelangi #eh #kode #maksudlo. Overall, semuanya berusaha untuk menangin lomba sepeda santai ini.
Hahaha.
Di panggung yang sudah berdiri megah, terlihat seorang cewek
yang saya nggak tahu namanya sedang nyanyi kalau nggak salah Someone Like You-nya Adele, terus sama Butiran Debu-nya Rumor (lagu lainnya
saya lupa XP). Setelah lagu selesai, dan seluruh murid sudah sampai di sekolah,
sang MC—yang saya yakini adalah E-sensei—lalu membuka acara. Beliau lalu meminta
para murid untuk duduk di tempat yang sudah disediakan. Ngomong-ngomong,
tempatnya agak desak-desakkan sama anak kelas XI.
Acara dimulai dengan koor seluruh murid yang menyanyikan
lagu Indonesia Raya—sambil berdiri, tentunya. Lalu dilanjut sambutan Bapak
Kepala Sekolah. Kemudian diteruskan sambutan dari wakil yayasan. Setelah itu, doa yang dipimpin oleh Gi-sensei yang dengan kecenya
mengenakan topi fedora dan mengingatkan saya dengan Reborn :)). Setelah doa
selesai, acara Pensi pun resmi dibuka dengan pemotongan kue oleh kepala sekolah, wakil yayasan, dan dua wakil kepala sekolah saya. Ketika kue disiapkan dan
hendak dipotong, musik Himne SMA saya pun mulai teralun, dan
seluruh siswa langsung menyanyikan lagu Himne SMA saya sambil
berdiri—walau tidak diminta. :”D/. Setelah selesai, dua ekor merpati pun
dilepaskan untuk terbang bebas di angkasa yang luas tak berbatas di atas sana
(?).
Selesai pembukaan, acara berlanjut dengan penampilan band indie yang
aduhsayalupanamaband-nyaberikutlagunya. Awal penampilan, band ini menyampaikan rasa terima kasih sudah diundang dan selamat
ulang tahun kepada sekolah saya. Setelah itu, musik pun teralun dengan sangat
kencang. Saya nggak tahu ini salah yang nge-set
sound system dengan volume kenceng atau emang musiknya yang
emang kencang, yang pasti, jantungnya berasa berdetak kenceng dan kayak kaget
gitu. Selain itu, entah efek samping atau apa, kepala saya pusing. Dan mendadak
saya takut kalau-kalau saya semaput mendadak di sana atau malah muntah
mendadak—karena saya waktu itu baru selesai makan nasi kotak yang tadi
dibagikan setelah selesai sepeda santai. Mungkin bukan cuma saya yang ngerasa
jantung berdetak kencang. La-chan juga sama. Saya langsung bersyukur dalam hati
ketika lagu mereka selesai.
Mereka lalu memulai penampilan yang kedua. Awalnya sih agak mellow-mellow dikit tapi kemudian
mendadak jadi kenceng lagi. Aduh, deg-deg-an lagi -______-. Setelah penampilan
band ini, muncul penyanyi lagi. Untung volume-nya
udah dikecilin. Bisa kejang-kejang (?) nih kalau kenceng terus. Sebenarnya saya
nggak begitu merhatiin lagu apa yang dibawain. Karena asal Anda semua tahu,
saya malah mention-an sama Are. Mention-annya
udah sejak selesai sepeda santai malah. Padahal kelasnya dia tepat seberangan
sama kelas saya; cuma terpisah lebar lapangan yang kosong yang dijadikan arena
pertunjukan juga. Nggak tahu dia tahu saya apa nggak, ohohoho~ o3o #plak
Setelah selesai, acara pun berlanjut dengan penampilan Tari
Saman dan kemudian berlanjut dengan penampilan Solo Batik Carnival (SBC). Musik
dengan iringan gamelan pun terdengar berikut dengan liriknya. Kemudian, para
penari SBC pun mulai memasuki arena panggung dan turun ke arena lapangan. By the way, teman sekelas saya juga ada
yang ikut SBC, yaitu Ti-chan. Kostum-kostumnya sangat keren dan kelihatan rumit
banget ngebuatnya. Mereka lalu menari-nari dengan iringan musik. Dan dari
seluruh musik yang dijadikan pengiring, yang paling gaul (?) dan keren adalah
ketika musiknya diganti dengan Iwak Peyek
dan Oppa Gangnam Style! XD. Eh
sungguh, banyak banget juga yang langsung nge-dance ala Psy sambil
duduk—termasuk saya lol XD. Menjelang akhir penampilan, mereka lalu berjalan ke
belakang panggung—kembali ke asal (?).
Setelah itu, acara dilanjut dengan Lomba Busana Muslimah. Di
sini teman saya yang ikut adalah Ir-chan. Pas giliran Ir-chan tampil, kelas kami
langsung teriak-teriak heboh—memberi semangat gitulah. Setelah penampilan
busana muslimah, acara berlanjut dengan penampilan Putra Putri Batik. Awawawa
OTP (?) saya yang jadi Putra Putri Batik yang mewakili kelas saya
>///////////////<. Mereka adalah V-kun dan N-chan. Di sini, N-chan cantik
banget. Beneran. Dan saya jadi kesenengan sendiri ngelihat mereka
>////////////////<. Bukan maksud ngejek, tapi jujur, saya suka banget
sama mereka kalau berdua gitu >//////////////////<.
Setelah itu, ada jeda pembagian door prize. Door prize-nya
masih yang biasa, macam helm sama tas laptop.
Kelas saya ada yang dapet, sih, yaitu Li-chan. Tapi karena Li-chan ada di dalam kelas
bareng Ti-chan juga, door prize-nya
hangus. Saya sih, nggak ngarep dapat door
prize. Kupon yang harus dibawa peserta aja nggak saya bawa. Sekalipun ada
kupon ketarik dengan nama saya tertera dengan indahnya (?) di situ, saya tetep
nggak dapet karena nggak bawa kupon yang harus dibawa peserta -_____-. Dan saya
langsung berharap nama saya nggak ketarik.
Selesai jeda, acara dilanjutkan dengan penampilan cosplay dari Jiyuu—organisasi Je-Jepang-an di sekolah saya. And well, saya nggak ikut organisasi ini, ngomong-ngomong. Kenapa
nggak ikut? Ya karena pas kelas X nggak ada tulisan nama organisasi ini di
kertas ekstra/organisasi. Saya juga tahunya sekitar pertengahan semester 1
kelas X, dan agak ragu buat gabung. Saya nggak nyesel kok nggak ikut kan saya
nyeselnya udah pas kelas X dulu.
Penampilan pun dimulai dengan musik pembuka yang ternyata
lagunya Miku Hatsune yang Black☆Rock
Shooter. Kontan saja, saya langsung melihat ke arah panggung dengan
seksama. Seorang cosplayer pun datang
dengan kostum Dead Master. Keren sih, meski agak buram dari kejauhan
gara-gara mata minus saya. Saya pun melirik sekitar dan langsung nemuin Are lagi sendirian sambil pegang hape. Saya langsung menghampiri anak itu.
Ngomong-ngomong, alasan saya ngehampirin dia itu bukan karena acara cosplay-nya yang udah mulai. Tapi karena
saya pengen minjem novel OMEN
karangan Lexie Xu sekaligus nyari tempat
yang teduh sekaligus nyubitin pipinya yang tembemnya minta entah diapain
#ditabok. Modus abis yah saya =)))).
Selesai penampilan itu, muncul seorang cosplayer lagi yang kini memerankan Misa Amane. Saya nggak
merhatiin, sih, karena sibuk rebutan OMEN
sama si Are. Saya cuma denger backsound-nya
yang ternyata Misa no Uta. Selesai
itu, berlanjut dengan penampilan entah-apa-yang-di-cosplay-in-saya-kurang-tahu. Habis sound-nya kayak horror
tapi saya juga nggak tahu. Pokoknya cosplayer-nya
mengenakan kimono ungu gelap dengan wajah horror,
yang entah asli atau make-up
#digampar. Sebelum penampilannya selesai, kami lalu mencari tempat duduk yang
kosong di depan guru. Hehe dibolehin, kok. Saya aja duduk di depan wali kelas
saya. Dan di sebelah saya ternyata ada Iru-kun sama Fa-kun dan Bri-kun juga.
Ternyata, mereka berteduh di sini, ya =A=.
Penampilan pun berlanjut dengan aksi cosplayer lagi yang aduh saya lupa lagi karakternya. Nggak
kelihatan jelas, sih. Intinya dia dari BLEACH—kelihatan
dari kostum Komandan 13 Gotei yang
dipakainya. Backsound yang terputar
pun Rolling Star milik YUI
uhukpenyanyifavoritsayauhuk. Terus berlanjut dengan penampilan cosplay original—bentuk-bentuknya Gothic Lolita gitu, sih. Setelah itu,
berlanjut dengan cosplay NARUTO dari No-san—Ketua Jiyuu. Kenapa saya tahu namanya? Karena
saya stalker sejati yang nge-stalk seseorang secara bercabang-cabang
B) #diabangga #dibuang. Lagipula, guru biologi saya dulu juga bilang kalau dia itu Ketua Jiyuu pas beliau ngajar. Selesai
penampilan dari No-san, berlanjut dengan penampilan
karakter-yang-saya-lupa-lagi-karena-ketidak-jelasan-mata-yang-lupa-bawa-kacamata.
Tapi backsound-nya saya kenal; Link dari L’Arc~en~Ciel. Saya langsung
ikut nyanyiin ini lagu, dan mendadak saya jadi keinget L’Arc~en~Ciel World Tour
2012 yang pernah digelar di Lapangan D Senayan, Jakarta tanggal 2 Mei lalu :”.
Duh, malah jadi galau. Mana nanti ada J-Rock
Evolution yang dateng Alice Nine. Sekalian aja the GazettE didatengin.
Visual Kei dateng semua sementara saya nggak bisa nonton :”< #fansgalau.
Selesai ini, cosplay
terakhir dari Na-san, anak XII-IS 5. Kalau soal saya tahu dia lagi, karena teman sebangku saya pas kelas XI bilang kalau dia anggota Jiyuu dan saya nge-stalk dia yang mau cosplay
pakai seragam Majisuka Gakuen
#ternyatahasilstalkjuga. Backsound
jelas milik AKB48 yang sayangnya saya kurang tahu judulnya. Bagian yang ramai
itu setelah ini. Seluruh anggota Jiyuu
dan juga fans dari JKT48 se-sekolah saya langsung ramai-ramai ke lapangan dan
lagu Heavy Rotation versi JKT48
teralun. Segera saja mereka nge-dance
hebirote dengan hebohnya. Sementara saya sendiri—yang duduk di depan
mereka—cuma gerakin tangan ngikutin irama. Selesai dance hebirote, mereka lalu berdiri dan ngucapin, “お誕生日 おめでっと ございます—eh, kepencet hiragana. Maksud saya, “otanjoubi omedettou gozaimasu, <insert my school name> koukou (?). Arigatou gozaimasu!” Agak nggak jelas atau emang saya-nya yang
nggak tahu apa yang diucapin. Yang saya tahu mereka ngucapin ultah dan terima
kasih gitu.
Selesai cosplay
dan dance hebirote, Are lalu makan
di sebelah saya, sementara saya cuma nyaksiin jeda door prize. Dan sekarang hadiahnya yang dibagiin udah
berwarna-warni. Selain helm dan tas laptop, ada blender, kipas angin, printer©,
dispenser, kompor gas, dan lain-lain. Dan agak kaget juga pas Are dapet blender. Hohoho. Padahal sebenarnya dia
pengen printer©. Tapi ya
sudahlah.
Selesai ini, mulai parade (?) busana muslimah. Mereka lalu
bergaya di panggung dan mulai berbaris di lapangan panas-panas. Sementara saya
dan Are beli minum. Selesai beli minum, saya balik lagi ke tempat duduk.
Mereka lalu berfoto di depan tempat yang saya gunakan foto bersama teman-teman
saya tadi pagi. Selesai itu, parade Putra Putri Batik pun dimulai. Seperti pada
parade busana muslimah, mereka juga berjejeran panas-panasan dengan rapi di
arena. OTP saya juga dong. Selesai parade, mereka pun diminta berfoto
berpasangan di tempat yang sama dengan busana muslimah. Ketika giliran OTP saya
yang foto, saya lalu iseng ikut nge-foto mereka juga. Awalnya agak jauh, sih.
Tapi dengan bantuan secara tidak sengaja oleh wali kelas saya, eh jadi lebih deket.
Ampun deh, serasi banget masbro, mbaksis! >///////////<. Berasa dapet hint 6918 di manga gituuu
>//////////////< #eh #gaadahubungannya.
Selesai foto dan mereka harus kembali ke belakang panggung.
Selesai itu, saya juga balik lagi ke tempat duduk. Acara dilanjut dengan pop dance yang disuguhkan di atas
panggung. Saya yang bosen, lalu buka bungkus pocky dari dalem tas yang lalu dibagi berempat bareng Are, La-chan,
sama Tri-san—temennya Are. Sayang, coklatnya meleleh karena tas saya tadi kena
panas dari cahaya matahari.
Selesai pop dance,
yang paling rame dan paling seru serta yang paling dikenang (?) dan bikin
ketagihan (??) di Pensi tahun ini; FLASHMOB!
YEAH! XD. Semua murid langsung berkerubut di tengah lapangan. Sementara saya
hanya duduk diam. Musik pun terdengar dan mereka langsung nari bersama. Saya
langsung nge-foto mereka dari tempat saya duduk. Dan ketika musik Oppa Gangnam Style mengalun, saya
mendadak diajak La-chan buat ikutan. Saya sih mau-mau aja. Langsung deh saya
masuk ke dalam kumpulan remaja batik itu dan kemudian ikut nari. Menyenangkan
bangeeeeeeeeeeeet! XDDDDDDDD. Oh ya, kalau mau lihat aksi flashmob SMA saya, bisa klik di sini XD.
Selesai flashmob
yang menguras tenaga dan juga keringat—panas-panas, man!—acara dilanjut dengan jeda door
prize lagi dan pengumuman pemenang lomba kebersihan kelas, sepeda santai,
busana muslimah, dan Putra Putri Batik. Dari keempat lomba itu, kelas saya
hanya menang satu buah piala dari lomba busana muslimah. Kelas saya menang
juara ketiga. Alhamdullillah~ meski cuma satu piala, tapi itu sudah bersyukur
banget :”D.
Pengumuman lomba selesai, tinggal pembagian door prize yang tersisa, semacam TV,
sepeda gunung, sepeda, dan yang paling ditunggu-tunggu, sepeda motor Yamaha MIO
J! Pembagian terus berlanjut sementara saya cuma asyik makan pocky. Percuma
berharap. Kalaupun dapet nama saya, itu juga bakalan hangus -_____-. Nama-nama
pun disebut—dengan berbagai aksi hangus yang dijatuhkan oleh para penonton
karena yang dipanggil nggak dateng-dateng dan nggak bawa kartu—dan akhirnya
tinggal hadiah utamanya. Kepala Sekolah saya lalu diminta untuk mengambil kartunya
di hadapan para penonton. Dan ketika beliau membacakan nomornya, penonton
serasa dibuat putus asa secara perlahan-lahan karena beliau membacakannya dari
nomor di bagian belakang menuju nomor di depannya secara satu-satu. Beliau juga
mengatakan, kalau nomornya nggak sama, sobek-sobek aja, jangan diinjek.
Daaaaaaan ternyata yang dapat hadiah utamanya adalah Arashi-san dari kelas XII-IS
2—kayaknya, saya lupa. Iya, namanya Arashi-san, kok, bener. Jadi bukan arashi yang berarti badai loh ya. Kontan
seluruh teman sekelasnya ikut berfoto bersama.
Selesai pemberian hadiah utama ini, Pensi SMA Memperingati Milad ke-55 SMA saya resmi ditutup oleh wakil kepala sekolah. Setelah itu, semua teman-teman saya yang membawa sepeda langsung ke arah
parkiran sepeda tadi. Sementara saya yang nggak bawa sepeda lalu pulang lewat
gerbang depan bersama salah satu guru saya yang rumahnya di perumahan yang jalannya searah
dengan rumah saya. Hehe.
Dan selesailah posting
yang nggak begitu penting ini. Dan saya masih belum bisa ngelanjutin cerita pas
kelas X dalam waktu dekat U__________U. Efek WB akut, mungkin. Jadinya,
kejadian non-fiksi (?) pun jadi sulit dituangin ke dalam tulisan-tulisan aneh
bin gaje nan ajaib saya di sini. Sudah dua bulanan pula nggak posting cerita di FFN ataupun WP
U_____U.
Oke. Sekian dulu dari saya. Saya minta maaf jika ada salah
kata dalam posting saya yang tidak
penting kali ini.
Sincerely,
Hikari Kou Minami.
0 comments:
Posting Komentar