2013 dan 2014

Hm, halo semuanya. \o/
Berhubung udah 2014 alias tahun baru masehi, saya mau sedikit me-review apa yang telah saya lalui pada tahun 2013 kemarin sekaligus merenung kali, ya (karena pas Tahun Baru Hijriyah kemarin belum sempet eheh #dor).

2013, ya. Well, tahun 2013 itu adalah tahun yang cukup berat, baik secara mental maupun fisik, namun menyenangkan. Dari awal tahun ini, saya sudah masuk sekolah. Jam tambahan mulai diberlakukan kembali demi mempersiapkan Ujian Nasional. Pembukaan pendaftaran PTS pun ikut mewarnai awal tahun 2013 ini. Rasanya awal tahun 2013 ini benar-benar sibuk bagi mereka yang duduk di bangku kelas 3 SMA. Daftar-daftar, fotokopi ijasah, legalisir, dan lain sebagainya. Tapi, sayangnya, saya tidak ahahah. Kenapa? Yah, karena keluarga saya inginnya masuk PTN. Saya juga nggak mau sih bebani mereka lagi, mengingat SMA saya ini swasta dan ... mahal. Saya nggak mau melihat mereka kesulitan untuk membayar administrasi sekolah saya. Saya nggak mau melihat mereka susah-susah membayar mahal, namun saya tetap tak bisa membanggakan mereka.

Namun, yah, semuanya rasanya sirna dan sia-sia ketika pengumuman UN dan SNMPTN. Kami lulus 100% memang, namun nilai murni yang saya dapat tidak terlalu bagus. Nilai 9 saja tidak ada. Lalu saat pengumuman SNMPTN (yang entah sampai sekarang masih bikin sakit hati, meski sedikit), saya juga gagal. Saya lalu sadar, apa yang telah saya lakukan belum seratus persen, saya belum melakukan secara maksimal, setengah pun mungkin belum ada. Saat itu, saya benar-benar menyesal. Saya menyesal salah memilih jurusan saat SNMPTN, saya menyesal masuk IPA, saya menyesal tidak terlalu bersungguh-sungguh, saya menyesal tidak mendengar suara hati saya sendiri. Namun saya segera bangkit. Karena rasa sakit hati yang jauh lebih berat dari ditolak SNMPTN sudah pernah saya rasakan. Rasanya saya memang tidak berjodoh dengan jurusan itu.

Selanjutnya, saya ikut SBMPTN (yang alhamdulillah, bisa tembus). Saat memilih, serius, saya juga sakit hati. Bukan pada jurusannya, tapi ya karena keluarga saya. Well, saya tidak mau membahasnya di sini, sih. Meskipun saya masuk di jurusan yang benar-benar nyasar, namun saya mencoba untuk menyukainya. Sejujurnya, sejak SMA, saya sudah punya firasat kalau saya pasti tidak akan masuk ke jurusan yang benar-benar keahlian saya ataupun minat saya, malah cenderung nyasar seperti beberapa guru saya.

Selain suka duka UN, SNMPTN, dan SBMPTN, pada tahun 2013 ini adalah tahun yang menyenangkan bagi saya yang seorang author nubiabal di FFN. Tahun 2013, akhirnya saya bisa bertemu author yang punya OTP slash samaaaaaaaa! \(≧▽≦)/ Kya! Kya! Kya! \(≧▽≦\) (/≧▽≦)/ #dilempar

Yep. OTP slash saya itu kan 6918 (sampai sekarang nggak ada yang bisa ngegantiin wahaha). Nah, nama author itu Tsuki-senpai. Iya, senpai. SENPAI. KARENA DIA EMANG SENPAI SAYA DI SMA TOLOOOOOONG. 8)))))))))). Hal ini baru ketahuan pas kami saling kirim sms dan Tsuki-senpai tanya sekolah saya tuh dimana. Daaaaaaaan ternyataaaaaaaaaaaa sekolahnyaaaaaaaaaa samaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. 8)))))))))) Guys, I don't know anymore.

Asal tahu saja, pas kami ketemu itu benar-benar agak gimana gitu. Kan janjian buat ketemu di event jejepangan di salah satu SMA di kota saya (dari situ saya tahu kalau ternyata dia satu kota dengan saya lol pas kenalan pertama dulu pada nggak nanya, sih, lol). Nah saya datang agak awal bareng Are hehehe soalnya dia juga pertama dateng ke event kayak begitu. Kami lalu nunggu Tsuki-senpai sambil jalan-jalan keliling stand-stand di sana. Kami ketemu pas sedang parade cosplay. Terus kami kenalan lagi secara nyata tanpa batasan layar kaca dan dunia maya. Tsuki-senpai keliatan seneng banget gitu wahaha. Serius, event-nya benar-benar seru dan lawak. Apalagi pas lagi diskusi soal 6918 dan pas ngejar-ngejar (yang ngejar saya, sih, lol) cosplayer Kurokocchi--eh, maksudnya Kuroko Tetsuya dari serial Kuroko no Basket. Itu adalah event di tahun 2013 yang paling tak terlupakan. Kronologis lengkapnya di sini.

Di tahun 2013 lagi, saya mulai akrab dengan fandom yang disebut sebagai fandom paling buruk di tahun 2013; Kagerou Project. Bukan seri lagunya yang buruk, namun fans-nya. Seriusnya, hal ini juga merupakan hal yang paling saya suka dan kenang di tahun 2013. Well, saya jadi mulai sering dan aktif ber-tumblr ria demi mencari info-info soal apapun itu mengenai fandom ini dan soal anime-nya yang akan tayang April 2014 nanti. Can't waiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit! Kya! Kya! Kya! \(≧▽≦\) (/≧▽≦)/ #dilemparlagi

Masuk PTN, pastinya akan mendapat teman baru. Begitu pula dengan saya. Tahun 2013, teman saya semakin banyak. Namun, rasa kehilangan juga saya rasakan. Kehilangan mereka yang telah bersama saya selama tiga tahun ini. Sebenarnya hal ini juga saya rasakan saat naik kelas, tiap tahunnya. Semua yang beda kelas seakan menjauh dan tidak mengenal saya. Meski saya mendapat teman dari jurusan saya sekarang, saya merasa agak gimana kepada mereka. Bukannya benci, tapi yaaa begitulah. Kakak saya bilang, orang-orang yang masuk jurusan saya kebanyakan anak orang kaya yang hedonis. Saya juga nggak tahu juga, saya ke sana saja nyasar. Tapi setelah saya amati, mungkin sebagiannya memang benar, namun tak semuanya. Saya hanya harus lebih bijaksana dalam berteman dan bersahabat. 

Yah, pokoknya, pada tahun 2013 ini, isinya hanyalah persiapan UN, SNMPTN, SBMPTN, dan kegiatan kuliah saja. Kegiatan kuliah tidak begitu ada masalah mengenai tugas-tugasnya, tapi bukan berarti tidak ada masalah. Tugas-tugasnya tidak menumpuk, sih, seperti teman-teman saya yang beda jurusan lainnya (atau memang saya milih dosen yang jarang ngasih tugas? Who'd know). Dan selain itu, yang epik dari tahun 2013 ya emang dua hal selain soal sekolah yang udah saya tulis di atas, sih, lololol. 

Untuk resolusi 2014, emm ... ingin maunya sih 1080p bisa lebih baik dari tahun 2013, lebih tidak banyak menyesal lagi, lebih bisa mengatur waktu, lebih bisa tambah akrab dengan teman-teman se-jurusan, lebih bisa bersosialisasi dengan baik, lebih bisa meningkatkan kemampuan menggambar dan sekalian bisa dapet pentab, lebih bisa menambah kosakata cerita, daaaaaaaaaaaaaan yang paling pentiiiiiiiiiiiiiiiing CEPET SEMBUH DARI VIRUS PROCRASTINATEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE! Huhuhu nggak ngerti lagi sama virus satu itu. 

Baiklah, terima kasih buat yang sudah mendengarkan segala ocehan nggak mutu saya ini. Sampai jumpa di lain kesempatan! Dadaaaaa~ (≧▽≦)/